Monday, April 15, 2013

Bahaya bernafas di bejana ketika minum

http://dokumenrifky.blogspot.com/2013/04/bahaya-bernafas-di-bejana-ketika-minum.html

loh kok mengapa ya? apa yang bahayanya?

Hy sobat, biasanya sobat kalo minum gimana tuh? cara minum sobat udah sehat belum? tau gak sih suatu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh kita, yang biasa kita lakukan ternyata itu salah?


Gini sobat, mengenai cara minum yang baik, Rasulullah telah melarang bernafas didalam bejana(wadah) atau meniup air didalamnya HR.At Tirmidzi.

Pernahkah kita berpikir mengapa Rasulullah SAW melarang kita untuk meniup makanan atau minuman? ternyata ketika dibuktikan lewat ilmiah sangat masuk akal. nehh, ketika kita mengambil nafas O2(oksigen)pun masuk, dan ketika kita mengeluarkan nafas CO2(karbondioksida), zat kapur yang merusak ginjal dan bakteri atau kuman penyakit.

jika kita meniup makanan atau minuman maka kita telah mengkontaminasinya, karna ketika kita meniupnya gas karbondioksida keluar dari mulut kita. menurut reaksi kimia, jika air, terutama makanan dan minuman yang kita tiup, akan bereaksi dengan karbondioksida yang keluar dari mulut kita. dan kemudian akan membentuk atau menghasilkan senyawa asam karbonat(carbon acid) yang bersifat asam. rumus kimianya yaitu: H2O(air) + CO2(karbondioksida) = H2CO3(asam karbonat). perlu sobat tau, didalam darah kita ternyata sudah ada H2CO3 yang mengatur pH tingkat keasaman dalam darah. darah adalah Buffer(larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asamlemahnya H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3+, sehinnga darahmemiliki pH sebesar 7,35-7,45. tubuh menggunakan penyannga pH(Buffer) dalam darah yang berguna untuk pelindung terhadap perubahan yang secara tiba-tiba dalam darah. adanya kelainan mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis(suatu keadaan darah terlalu asam dan sedikit mengandung basa) dan hal ini sering menyebabkan menurunnya pH darah atau menyebabkan kelainan alkalosis(suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa atau terlalu sedikit mengandung asam)

ke permasalahan awal, ketika makanan dan minuman yang telah ditiup terlebih dahulu, maka akan menghasilkan asam karbonat(H2CO3) dari hasil reaksi kimia H2O + CO2. hal ini menyebabkan tingkat keasamaan darak kita meningat. sehingga akan menghasilkan suatu keadaan dimana darah kita menjadi lebih asam dari semestinya, yang menyebabkan pH darah menurun(asidosis). Jika pH darah menurun, maka pernafasan kita menjadi lebih dalam dan lebih cepat, sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah gas karbondioksida dalam darah. hal ini juga  akan menyebabkan ginjal berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. Tetapi kedua mekanisme itu tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehinga terjadi asidosis berat, karna selalu meniup makanan dan minuman terlebih dulu sebelum masuk mulut. sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan, rasa mengantuk, mual dan mengalami kebingungan. jika asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun yang dapat menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

nah, itulah sebabnya mengapa kita dilarang meniup makanan dan minuman terlebih dulu sebelum masuk ke mulut, karna itu sangat bahaya bagi jiwa, dan kesehatan kita. kalau panas tunggu sampai dingin. menjaga kesehatan itu lebih baik dari pada mengobatinya.

oke sobat semoga itu bermanfa'at bagi kita semua.
waallahualam bishowab


No comments:

Post a Comment

Bagaimana Pendapat anda ?

Translate